Jepang menjadi salah satu negara di Asia
yang pertama kali menjadi negara maju, bahkan menjadi negara yang
berhasil menjajah negara lain. Dalam catatan sejarah Jepang bahkan
berhasil menduduki nusantara, dan memegang tampuk kepemimpinan selama
3,5 tahun.
Meski terbilang singkat, namun untuk
ukuran negara di benua Asia hal tersebut menjadi sebuah prestasi...
This is default featured slide 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Rabu, 14 September 2016
Musik Tradisional Jepang
Ada beberapa jenis tradisional, musik Jepang (hogaku). Beberapa yang paling penting tercantum di bawah ini:
Gagaku: Musik istana kuno dari Cina dan Korea. Ini adalah jenis tertua Jepang, musik tradisional.
Biwagaku: Musik yang dimainkan dengan Biwa, semacam gitar dengan empat senar.
Nohgaku: Musik dimainkan selama Noh pertunjukan. Pada dasarnya
terdiri...
Kebudayaan Jepang Yang Populer & Modern

Budaya populer Jepang merupakan sebuah budaya yang berasal dari
Jepang yang diakui, dinikmati, disebarluaskan dan merupakan jalan hidup
mayoritas masyarakat Jepang secara umum. Budaya populer Jepang seperti
fashion dan drama TV kini telah memasuki kawasan Asia secara mendalam.
Dimulai dari animasi hingga idola, budaya muda Jepang telah menciptakan
sekelompok orang yang...
Sejarah Negara Jepang
undefined
undefined
Jepang menjadi salah satu negara di Asia
yang pertama kali menjadi negara maju, bahkan menjadi negara yang
berhasil menjajah negara lain. Dalam catatan sejarah Jepang bahkan
berhasil menduduki nusantara, dan memegang tampuk kepemimpinan selama
3,5 tahun.
Meski terbilang singkat, namun untuk
ukuran negara di benua Asia hal tersebut menjadi sebuah prestasi
tersendiri. Hingga sekarang Jepang tetap menjadi negara yang maju dan
dikenal di seluruh penjuru dunia.
Sejarah Berdirinya Negara Jepang
Jepang merupakan sebuah kawasan yang
ditemukannya berbagai prasasti dan bukti sejarah lain yang mana menunjuk
pada masa Paleolitikum. Periode Palelitikum sendiri menjadi periode pra
sejarah yang cukup panjang, yakni dimulai pada tahun 50.000 sebelum
masehi.
Kemudian masa ini berakhir pada tahun
20.000 sebelum masehi dan juga merupakan negara dengan bentuk kepulauan.
Meski negara Jepang bukanlah negara yang luas daerahnya, namun
perkembangan teknologi yang pesat menjadikan Jepang negara yang kaya.
Terbentuknya negara Jepang bisa dilihat
dan dibuktikan dengan adanya catatan sejarah masa Joomon yang dimulai
sejak 14.000 tahun sebelum masehi. Masa Joomon sendiri sudah bisa
memberikan Kita gambaran mengenai peradaban yang terbangun di antara
manusia dengan teratur. Dimana mulai ditemukannya kerajinan tenun, dan
bahkan juga baju yang dibuat dari besi untuk para tentara kerajaan.
Beberapa kerajinan tembikar pun ditemukan
dan masih dalam kondisi yang baik hingga sekarang dan menjadi bukti
sejarah paling penting. Dimana dengan adanya bukti-bukti tersebut bangsa
Jepang bisa mengetahui asal muasal nenek moyangnya.
Berlanjut lagi kepada masa Yayoi, dimana
adanya perkembangan lagi terhadap keseharian masyarakat pada waktu itu.
Adanya pola penghasil kerajinan, pertanian, dan berbagai barang yang
diolah secara manual dan tradisional lainnya.
Perbedaan terjadi dengan adanya perubahan
fungsi terhadap barang atau kerajinan yang dihasilkan. Semisal mulai
menggunakan kerajinan tembaga untuk kebutuhan pertanian, mengolah lahan,
menanam benih, dan lain sebagainya. Sehingga boleh dikatakan pada masa
Yayoi Kita akan menjumpai peradaban manusia yang lebih baik dari masa
sebelumnya.
Masa perkembangan masyarakat zaman dahulu
di Jepang terus berkembang, hingga menjumpai masa Kofun, Asuka,
Singokun, dan lain sebagainya. Dari sekian masa tersebut, mungkin yang
memiliki pengaruh besar dalam catatan sejarah adalah pada masa Singoku.
Pada masa Singoku ini masyarakat mulai
memiliki keinginan untuk saling meluaskan kekuasaan terhadap masyarakat
atau suku lain. Sehingga mulai ditemukan berbagai jenis persenjataan
yang tentunya digunakan untuk kebutuhan perang.

Kekuatan kekaisaran di Jepang sangatlah
kuat, hingga Jepang sendiri pernah melakukan peperangan dengan
negara-negara adik daya. Sebut saja negara Tiongkok, bahkan negara Rusia
yang merupakan negara terbesar dan berpengaruh. Hingga sekarang
kekuatan militer yang dimiliki masih dapat dilihat dari kesenian tari
tradisional yang memberikan gambaran sangat jelas.
03.07.00 | Label: Budaya Jepang | 0 Comments
Musik Tradisional Jepang
undefined
undefined
Ada beberapa jenis tradisional, musik Jepang (hogaku). Beberapa yang paling penting tercantum di bawah ini:
- Gagaku: Musik istana kuno dari Cina dan Korea. Ini adalah jenis tertua Jepang, musik tradisional.
- Biwagaku: Musik yang dimainkan dengan Biwa, semacam gitar dengan empat senar.
- Nohgaku: Musik dimainkan selama Noh pertunjukan. Pada dasarnya terdiri dari paduan suara, para Hayashi seruling, yang Tsuzumi drum, dan instrumen lainnya.
- Sokyoku: Musik yang dimainkan dengan Koto, sejenis sitar dengan 13 string. Kemudian juga ditemani oleh Shamisen dan Shakuhachi.
- Shakuhachi: Musik yang dimainkan dengan Shakuhachi, seruling bambu yang sekitar 55 cm. Nama seruling panjang adalah Shaku dinyatakan dalam satuan Jepang tua panjang.
- Shamisenongaku: Musik yang dimainkan dengan Shamisen, semacam gitar dengan hanya tiga senar. Kabuki dan Bunraku pertunjukan yang disertai dengan shamisen.
- Minyo:nLagu-lagu rakyat Jepang.
Dikutip dari : sukajepang.com
02.43.00 | Label: Budaya Jepang | 0 Comments
Kebudayaan Jepang Yang Populer & Modern
undefined
undefined
Budaya populer Jepang merupakan sebuah budaya yang berasal dari
Jepang yang diakui, dinikmati, disebarluaskan dan merupakan jalan hidup
mayoritas masyarakat Jepang secara umum. Budaya populer Jepang seperti
fashion dan drama TV kini telah memasuki kawasan Asia secara mendalam.
Dimulai dari animasi hingga idola, budaya muda Jepang telah menciptakan
sekelompok orang yang lebih sering disebut sebagai penggemar di dalam
kawasan Asia. Manga yang juga merupakan bagian dari budaya populer
Jepang seperti animasi, karakter, permainan komputer, fashion, musik
pop, dan drama TV merupakan berbagai variasi dari budaya populer Jepang
yang telah diterima dengan baik di bagian timur dan tenggara
Asia. Namun semua itu tidak seperti apa yang telah diulas dalam
media.

Hal ini bukan untuk mengatakan bahwa ekspor dari budaya populer
Jepang merupakan suatu fenomena yang baru. Budaya itu sendiri telah lama
berkembang di luar Jepang dan terutama di bagian timur dan tenggara
Asia setidaknya sejak akhir tahun 1970-an. Animasi dan komik Jepang
seperti Doraemon, sebuah cerita fantasi yang memperkenalkan robot
berbentuk seperti kucing yang dapat membuat keinginan dari anak-anak
menjadi kenyataan, hal ini telah menjadi bagian dari kehidupan
sehari-hari bagi anak-anak hampir di seluruh bagian dari Asia.
Robot mirip manusia
Bagaimanapun juga akhir-akhir ini, penyebarluasan budaya populer
Jepang di bagian timur dan tenggara Asia telah maju ke tahap yang lebih
lanjut. Industri media Jepang dan industri media Asia lainnya secara
sistematis dan kolaboratif mempromosikan budaya populer Jepang sebagai
sebuah konsumsi yang rutin bagi kalangan muda secara luas di berbagai
macam pasar di bagian timur dan tenggara Asia. Banyak kalangan muda yang
merasakan simpati yang lebih intensif terhadap roman yang diceritakan
dalam drama TV Jepang, atau dengan fashion terbaru, gaya musik populer
yang trendi, atau dengan gosip mengenai bintang idola Jepang daripada
yang mereka rasakan terhadap bagian dari budaya populer Amerika yang
telah lama mendominasi dunia budaya kalangan muda.
Dikutip dari : sukajepang.com
02.34.00 | Label: Budaya Jepang | 0 Comments
Langganan:
Postingan (Atom)