BAGI orang Jepang, Sakura
merupakan simbol penting yang kerap kali dihubungkan dengan perempuan,
kehidupan, dan kematian. Sering juga digunakan sebagai simbol untuk
mengeksperesikan ikatan antarmanusia, keberanian, kesedihan, dan kegembiraan.
Bunga ini juga menjadi metafora untuk ciri-ciri kehidupan yang tidak kekal.Yang
istimewa dari bunga Sakura adalah waktu mekarnya. Bunga ini hanya berkembang
selama 1 sampai 2 minggu selama setahun.
Bunga Sakura biasanya mekar
diawal musim semi, namun waktu mekar bunga ini bervariasi.Berdasarkan situs
appetitejourney, disebutkan bahwa di wilayah Kanto yang meliputi Tokyo, Chiba
dan sekitarnya, bunga Sakura mekar pada akhir Maret sampai awal April.Sedangkan
di daerah Kyushuu (Jepang bagian selatan) bunga Sakura mekar sekitar
pertengahan Maret. Sedangkan di Hokkaido (Jepang bagian utara) masyarakat baru
bisa menikmati indahnya bunga ini pada April akhir sampai awal Mei. bunga
Sakura berbeda-beda tergantung spesiesnya. Ada yang berwarna putih dengan
sedikit warna adalah taman nasional yang pink, kuning muda, pink, hijau muda
atau merah menyala. Salah satu taman yang menyajikan indahnya bunga sakura
adalah Ueno Kouen.ImageTaman ini sudah berdiri sejak 1873, dan termasuk taman
nasional terbesar di Tokyo.
Tidak hanya sebuah taman,
daerah Ueno juga terkenal dengan Ueno Zoo, Science Museum, Tokyo National
Museum dan beberapa museum seni lainnya. Pohon sakura yang terdapat di Taman
Ueno jumlahnya lebih dan 1.000 pohon. Untuk mencapai Taman Nasional Ueno Kouen
tidaklah sulit.Letaknya hanya 4 kilometer dan stasiun pusat KotaTokyo. Tidak
mengherankan daerah Ueno menjadi salah satu tujuan wisata yang ramai. Untuk
mencapai ke sana, Anda bisa naik transportasi kereta. Hampir semua wilayah di
Tokyo bisa dijangkau dengan transportasi publik ini. ltulah salah satu alas an mengapa
masyarakat di Tokyo enggan memiliki mobil pribadi.
Dan stasiun pusat Tokyo ke
Stasiun Ueno hanya membutuhkan waktu 7 menit. Karcis untuk kereta pun dapat
dibeli langsung dari mesin yang terletak di samping pintu gerbang. Jadwal
kereta yang lewat pun sangat padat, bahkan jika jam-jam sibuk kereta sering
lewat setiap 3 menit sekali.Di sini, Anda tidak menikmati wisata melihatnya
sakura bermekaran sendirian. Banyak warga Jepang yang juga menikmati indah dan
romantisnya bunga sakura.Tidak hanya orang yang sedang berjalan, tetapi banyak
juga orang yang memilih beristirahat menggelar tikar dan duduk sambil makan dan
minum di tepi jalan bersama dengan teman-teman dan rekan kerja sambil melihat
bunga.
Sakura berasal dari kata
"Saku" (bahasa Jepang yang artinya "mekar") ditambah dengan
akhiran yang menyatakan bentuk jamak "ra". Dalam bahasa Inggris,
bunga Sakura disebut cherry blossom. Sakura merupakan bunga nasional negara
Jepang yang mekar pada musim semi (awal April hingga akhir April). Bagi orang
Jepang, bunga Sakura merupakan simbol penting yang kerap diasosiasikan dengan
perempuan, kehidupan, kematian, sehingga kita dapat menemukan lambang bunga
Sakura di mana saja di Jepang pada barang-barang konsumen seperti kimono,
alat-alat tulis dan peralatan dapur. Bunga Sakura juga merupakan simbol untuk
mengekspresikan ikatan antarmanusia,keberanian, kesedihan dan kegembiraan.
Sakura juga menjadi metafora
untuk ciri-ciri kehidupan yang tidak kekal bagi masyarakat Jepang.Pohon Sakura
merupakan pohon yang tergolong dalam familia Rosaceae, genus Prunus yang
sejenis dengan pohon plum, peach atau apricot, tetapi secara umum Sakura
digolongkan dalam subgenus sakura. Warna bunga tergantung pada spesiesnya, ada
yang berwarna putih dengan sedikit warna merah jambu, kuning muda, merah jambu,
hijau muda atau merah menyala.
Bunga digolongkan menjadi 3
jenis berdasarkan susunan daun mahkota:
- bunga tunggal dengan daun mahkota selapis
- bunga ganda dengan daun mahkota berlapis
- bunga semi ganda
Pohon Sakura berbunga setahun
sekali, di pulau Honshu, kuncup bunga Sakura jenis Someiyoshino mulai terlihat
di akhir musim dingin dan bunganya mekar di akhir bulan Maret sampai awal bulan
April di saat cuaca mulai hangat. Di Jepang, mekarnya Sakura jenis Someiyoshino
dimulai dari Okinawa di bulan Februari, dilanjutkan di pulau Honshu bagian
sebelah barat, sampai di Tokyo, Osaka, Kyoto pada sekitar akhir Maret sampai
awal April, lalu bergerak sedikit demi sedikit ke utara, dan berakhir di
Hokkaido di saat Golden Week. Setiap tahunnya pengamat Sakura mengeluarkan peta
pergerakan mekarnya bunga Sakura Someiyoshono dari barat ke timur lalu utara
yang disebut Sakurazensen.
Dengan menggunakan peta
Sakurazensen dapat diketahui lokasi bunga Sakura yang sedang mekar pada saat
tertentu. Ciri khas Sakura jenis Someiyoshino adalah bunganya yang lebih dahulu
mekar sebelum daun-daunnya mulai keluar. Puluhan, ratusan, bahkan ribuan batang
pohon yang berada di lokasi yang sama, bunganya mulai mekar secara serentak dan
rontok satu per satu pada saat yang hampir bersamaan.
Bunga Sakura jenis
Someiyoshino hanya dapat bertahan kurang lebih 7 sampai 10 hari dihitung mulai
dari kuncup bunga terbuka hingga bunga mulai rontok. Rontoknya bunga Sakura
tergantung pada keadaan cuaca dan sering dipercepat oleh hujan lebat dan angin
kencang. Beberapa jenis burung dikenal suka memakan bagian bunga yang berasa
manis, sedangkan burung merpati memakan seluruh bagian bunga.Kesempatan langka
piknik beramai-ramai di bawah pohon Sakura untuk menikmati mekarnya bunga
Sakura disebut o-hanami.
Saat melakukan O-hanami
adalah ketika semua pohon Sakura yang ada di suatu tempat bunganya sudah mekar
semua.Di Jepang terdapat standar untuk menyampaikan informasi tingkat mekar
bunga Sakura, mulai dari terbukanya kuncup bunga (Kaika), mekarnya 10% dari
kuncup bunga yang ada di pohon (Ichibuzaki) sampai bunga mekar seluruhnya
(Mankai). Bunga yang rontok segera digantikan dengan keluarnya daun-daun muda.
Pohon Sakura yang bunganya mulai rontok dan mulai tumbuh daun-daun muda
sebanyak 10% disebut Ichibu hazakura, sedangkan pohon Sakura yang semua bunga
sudah rontok dan hanya mempunyai daun-daun muda disebut Hazakura.Bunga dari
pohon jenis Yamazakura mekar lebih lambat dibandingkan jenis Someiyoshino dan
bunganya mekar bersamaan dengan keluarnya daun-daun muda.
Sebagian besar jenis pohon
Sakura merupakan hasil persilangan, misalnya jenis Someiyoshino yang tersebar
di seluruh Jepang sejak zaman Meiji adalah hasil persilangan pohon Sakura di
zaman Edo akhir. Sakura jenis Someiyoshino inilah yang sangat tersebar luas,
sehingga kebanyakan orang hanya mengenal Someiyoshino (yang merupakan salah
satu jenis Sakura) sebagai Sakura.Pada zaman dulu sebelum ada jenis
Someiyoshino, orang Jepang mengenal bunga Sakura yang mekar di pegunungan yang
disebut Yamazakura dan Yaezaki no Sakura sebagai Sakura. Di saat mekarnya bunga
Sakura, ribuan batang pohon Yamazakura yang tumbuh di pegunungan Yoshino
(Prefektur Nara) menciptakan pemandangan menakjubkan warna putih, hijau muda,
dan merah jambu.
Dikutip dari :
indonesiaindonesia.com
0 komentar:
Posting Komentar