Cosplay adalah kata-kata bahasa Jepang yang
dibuat dari menggabungkan dua kata dari bahasa inggris (wasei-eigo) “costume”
dan “play”.Cosplay merupakan sebuah pertunjukan seni di mana para
pesertanya menggunakan kostum dan aksesori yang menunjukkan secara spesifik
suatu karakter atau ide. Pada umumnya cosplay mengacu pada manga
dan anime, komik, manhwa, video games, penyanyi dan
musisi, serta film.
Istilah cosplay diciptakan oleh Nov
Takahashi pada tahun 1984 ketika menghadiri sebuah konvensi sci-fi di
Los Angeles. Takahasi terinspirasi daricostume masquerade dan menulisnya
dalam majalah sci-fi Jepang yang kemudian menyebar dengan cepat di Jepang
sebagai sebuah pertunjukan seni yang baru. Tidak sedikit orang yang beranggapan
bahwa cosplay berasal dari Jepang, namun pada kenyataannya hal tersebut
tidak sepenuhnya benar. Forrest J. Ackerman menginspirasi fan-costuming
di seluruh dunia ketika pertama kali mengenakan kostum futuristik yang dibuat
oleh Myrtle R. Douglas pada konvensi dunia pertama dalam bidang Science
Fiction pada tahun 1939 di Caravan Hall, New York.
Sejak saat itu istilah cosplay telah
menyebar ke negara-negara di seluruh dunia seperti Filipina, Cina, Italia,
Perancis, Meksiko, Brazil, Rusia, Kanada, dan negara-negara lainnya. Meskipun
banyak negara yang berhasil menghasilkan kreasi-kreasi yang hebat dalam kostum
namun Jepang merupakan negaraeksportir terbesar dalam hal cosplay yang berkualitas.
Jepang berhasil membawacosplay ke tingkat yang baru di mana Jepang
berhasil mengubahnya ke dalam bentuk seni yang menginspirasi para cosplayer
di seluruh dunia.
Dikutip dari : sukajepang.com
0 komentar:
Posting Komentar