Selasa, 13 September 2016

Cosplay





Cosplay  adalah kata-kata bahasa Jepang yang dibuat dari menggabungkan dua kata dari bahasa inggris (wasei-eigo) “costume” dan “play”.Cosplay merupakan sebuah pertunjukan seni di mana para pesertanya menggunakan kostum dan aksesori yang menunjukkan secara spesifik suatu karakter atau ide. Pada umumnya cosplay mengacu pada manga dan anime, komik, manhwa, video games, penyanyi dan musisi, serta film.

Istilah cosplay diciptakan oleh Nov Takahashi pada tahun 1984 ketika menghadiri sebuah konvensi sci-fi di Los Angeles. Takahasi terinspirasi daricostume masquerade dan menulisnya dalam majalah sci-fi Jepang yang kemudian menyebar dengan cepat di Jepang sebagai sebuah pertunjukan seni yang baru. Tidak sedikit orang yang beranggapan bahwa cosplay berasal dari Jepang, namun pada kenyataannya hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Forrest J. Ackerman menginspirasi fan-costuming di seluruh dunia ketika pertama kali mengenakan kostum futuristik yang dibuat oleh Myrtle R. Douglas pada konvensi dunia pertama dalam bidang Science Fiction pada tahun 1939 di Caravan Hall, New York.
Sejak saat itu istilah cosplay telah menyebar ke negara-negara di seluruh dunia seperti Filipina, Cina, Italia, Perancis, Meksiko, Brazil, Rusia, Kanada, dan negara-negara lainnya. Meskipun banyak negara yang berhasil menghasilkan kreasi-kreasi yang hebat dalam kostum namun Jepang merupakan negaraeksportir terbesar dalam hal cosplay yang berkualitas. Jepang berhasil membawacosplay ke tingkat yang baru di mana Jepang berhasil mengubahnya ke dalam bentuk seni yang menginspirasi para cosplayer di seluruh dunia.

Dikutip dari : sukajepang.com

0 komentar:

Posting Komentar

Cosplay





Cosplay  adalah kata-kata bahasa Jepang yang dibuat dari menggabungkan dua kata dari bahasa inggris (wasei-eigo) “costume” dan “play”.Cosplay merupakan sebuah pertunjukan seni di mana para pesertanya menggunakan kostum dan aksesori yang menunjukkan secara spesifik suatu karakter atau ide. Pada umumnya cosplay mengacu pada manga dan anime, komik, manhwa, video games, penyanyi dan musisi, serta film.

Istilah cosplay diciptakan oleh Nov Takahashi pada tahun 1984 ketika menghadiri sebuah konvensi sci-fi di Los Angeles. Takahasi terinspirasi daricostume masquerade dan menulisnya dalam majalah sci-fi Jepang yang kemudian menyebar dengan cepat di Jepang sebagai sebuah pertunjukan seni yang baru. Tidak sedikit orang yang beranggapan bahwa cosplay berasal dari Jepang, namun pada kenyataannya hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Forrest J. Ackerman menginspirasi fan-costuming di seluruh dunia ketika pertama kali mengenakan kostum futuristik yang dibuat oleh Myrtle R. Douglas pada konvensi dunia pertama dalam bidang Science Fiction pada tahun 1939 di Caravan Hall, New York.
Sejak saat itu istilah cosplay telah menyebar ke negara-negara di seluruh dunia seperti Filipina, Cina, Italia, Perancis, Meksiko, Brazil, Rusia, Kanada, dan negara-negara lainnya. Meskipun banyak negara yang berhasil menghasilkan kreasi-kreasi yang hebat dalam kostum namun Jepang merupakan negaraeksportir terbesar dalam hal cosplay yang berkualitas. Jepang berhasil membawacosplay ke tingkat yang baru di mana Jepang berhasil mengubahnya ke dalam bentuk seni yang menginspirasi para cosplayer di seluruh dunia.

Dikutip dari : sukajepang.com

0 komentar:

Posting Komentar